Jurnal Teknologi Pertanian https://www.jtp.ub.ac.id/index.php/jtp <p>Jurnal Teknologi Pertanian published by the Faculty of Agricultural Technology of the University of Brawijaya to disseminate the results of research conducted by researchers from inside and outside the Faculty of Agricultural Technology Universitas Brawijaya. This journal containing writing of research results which are within the scope of scientific disciplines related to the Agricultural Technology Sciences to support the development of science and technology and national development.</p> <p>Jurnal Teknologi Pertanian published quarterly three times in April, August and December.</p> <p>P-ISSN <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1180430195&amp;1&amp;&amp;" target="_blank" rel="noopener">1411-5131</a> | E-ISSN <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1458532213&amp;1&amp;&amp;" target="_blank" rel="noopener">2528-2794</a></p> Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya en-US Jurnal Teknologi Pertanian 1411-5131 Authors who publish with this journal agree to the following terms:<br /><br /><ol type="a"><ol type="a"><li>Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a <a href="https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/" target="_blank">Creative Commons Attribution License</a> that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal</li><li>Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal</li></ol></ol> IMPROVING PEMPEK’S SHELF LIFE USING YAM’S STARCH BASED BIOPLASTICS PACKAGING WITH ADDITION OF CLOVE OIL https://www.jtp.ub.ac.id/index.php/jtp/article/view/1258 <p> This study aimed to determine the effect of yam starch and clove oil based bioplastics packaging on the microbiological and sensory properties of pempek during storage. This research was carried out by using different packaging on pempek: bioplastics and polyethylene plastic. Pempek in each group was kept for 0, 8, 16, 24, 48 hours at room temperature. The total of<em> Staphylococcus aureus </em>bacteria was determined using colony forming unit and the sensory properties were obtained by the determination of color, texture and aroma of pempek using 5 skilled panelists<em>. </em>The results showed that the use of bioplastics packaging decreased the growth of<em> Staphylococcus aureus </em>bacteria in pempek compared to polyethylene plastics. The decrease in acidity was in line with the growth of <em>Staphylococcus aureus </em>that was steeper in pempek packaged with polyethylene plastics. The use of bioplastics also maintained the sensory properties of pempek (smell of damage) during storage better than the polyethylene plastic did.</p> Ulyarti Ulyarti Ria Amelia Yolanda Dian Wulansari Agus Salim Nazarudin Copyright (c) 2023 Ulyarti Ulyarti, Ria Amelia Yolanda, Dian Wulansari, Agus Salim, N Nazarudin http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-08-27 2023-08-27 24 2 77 84 10.21776/ub.jtp.2023.024.02.1 ANALISIS KELAYAKAN TEKNIS DAN EKONOMI PENGOLAHAN AIR LIMBAH PENGOLAHAN KOPI UNTUK PRODUKSI BIOGAS DI KABUPATEN JEMBER https://www.jtp.ub.ac.id/index.php/jtp/article/view/1264 <p> Desa Sidomulyo merupakan salah satu desa penghasil kopi di Kabupaten Jember. Penanganan terhadap air limbah pengolahan kopi belum tersedia di Desa tersebut. Selama ini tempat pembuangan air limbah tersebut adalah sungai sehingga berdampak pada penurunan kualitas airnya. Oleh karena itu penanganan air limbah diperlukan di Unit Pengolahan Kopi Rakyat Ketakasi, Desa Sidomulyo (Ketakasi). Keberlanjutan pengembangan biogas sebagai sumber energi merupakan salah satu hasil metode penanganan air limbah pengolahan kopi yang dipengaruhi oleh faktor teknis dan ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kelayakan teknis dan ekonomi dari pengembangan biogas sebagai bionergi dari air limbah pengolahan kopi menggunakan metode anaerobik di salah satu Unit Pengolahan Kopi Rakyat di Kabupaten Jember. Tahapan penelitian ini meliputi pengumpulan data primer dan sekunder serta analisis kelayakan secara teknoekologi dan ekonomi. Berdasarkan hasil penelitian ini, pembuatan biogas sebagai sumber energi terbarukan dengan metode <em>Batch Feeding</em> layak secara teknoekologi, kemudahan dan kontinuitas. Disisi lain memiliki kekurangan yaitu <em>effluent</em> beban pencemaran air limbah (BOD dan COD) belum memenuhi baku mutu. Hasil akhir parameter BOD dan COD belum sesuai dengan baku mutu dan efisiensi proses yang masih belum dapat menurunkan konsentrasi parameter yang sesuai dengan standar baku mutu. Penanganan metode ini bisa diaplikasi sebagai alternatif penanganan awal air limbah pengolahan kopi. Teknologi anaerobik layak secara ekonomi, hal ini ditunjukkan oleh nilai pemasukan sebesar Rp 92.714.400/tahun lebih besar dibandingkan nilai pengeluaran sebesar Rp 29.612.000/tahun, serta nilai NPV &gt; 0, dan jika nilai NPV layak maka nilai IRR dan B/C <em>r</em><em>atio</em> juga layak dengan nilai secara beurutan 10,41 dan 3.</p> Elida Novita Sri Wahyuningsih Shofa Tri Fatmawati Hendra Andiananta Pradana Copyright (c) 2023 Elida Novita, Sri Wahyuningsih, Shofa Tri Fatmawati, Hendra Andiananta Pradana http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-08-27 2023-08-27 24 2 85 94 10.21776/ub.jtp.2023.024.02.2 PENGARUH TEPUNG AMPAS KEDELAI DALAM PEMBUATAN FLAKES UBI JALAR MERAH https://www.jtp.ub.ac.id/index.php/jtp/article/view/1260 <p> Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan tepung ampas kedelai terhadap mutu <em>flakes</em> dari tepung ubi jalar merah. Rancangan Acak Lengkap (RAL) digunakan dalam penelitian ini, dengan 6 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah penggunaan rasio tepung ubi jalar merah dan tepung ampas kedelai (w/w): UA0 (100:0%), UA1 ( 90:10%), UA2 (80:20%), UA3 (70:30%), dan UA4 (60:40%) dan UA5 (50:50%). Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan menggunakan ANOVA dan diuji lanjut dengan DNMRT pada taraf 5%. Rasio penggunaan tepung ubi jalar merah dan tepung ampas kedelai berpengaruh nyata terhadap kadar air, abu, lemak, protein, serat kasar, ketahanan renyah <em>flakes</em> di dalam susu, dan uji sensori secara deskriptif dan hedonik (warna, aroma, tekstur dan rasa). <em>Flakes </em>terpilih adalah perlakuan UA2 (80:20%) yang memiliki kadar air, abu, lemak, protein, serat kasar 5,30%, 3,87%, 1,83%, 6,52%, dan 5,59%, sementara lama kerenyahan di dalam susu selama 163 detik. Hasil uji deskriptif UA2 adalah <em>flakes </em>berwarna orange kecoklatan, memiliki aroma ubi jalar, bertekstur agak renyah dan memiliki rasa ubi jalar merah. Selanjutnya hasil uji hedonik UA2 menunjukkan bahwa panelis menyukai <em>flakes </em>dari segi warna, aroma, tekstur dan rasa.</p> Yanti Nopiani Dewi Fortuna Ayu Evy Rossi Yelmira Zalfiatri Siti Nurhajijah Copyright (c) 2023 Yanti Nopiani, Dewi Fortuna Ayu, Evy Rossi, Yelmira Zalfiatri, Siti Nurhajijah http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-08-28 2023-08-28 24 2 95 104 10.21776/ub.jtp.2023.024.02.3 PROFIL SENSORI TEH DAUN KARAMUNTING (Melastoma malabathricum L.) DENGAN METODE SENSOMETRIK https://www.jtp.ub.ac.id/index.php/jtp/article/view/1172 <p> Daun karamunting (<em>Melastoma malabathricum</em>. L) dalam bentuk teh (Tisane) dipreparasi sebagai minuman merupakan salah satu upaya menangani diabetes oleh masyarakat di Kalimantan Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah memetakan profil sensori minuman daun karamunting dan atribut sensori yang berpotensi menurunkan tingkat kesukaan dengan metode sensometrik. Teh yang diminati konsumen adalah yang tidak terlalu <em>bitter</em> dan kurang <em>astringe</em><em>n</em><em>cy</em>. Metode penyeduhan dapat memberikan persepsi atribut sensori yang berbeda. Profil sensori dan hedonik tisane karamunting (Tikar) dengan berbagai metode penyeduhan dievaluasi menggunakan <em>quantitative descriptive analysis</em> (QDA) dan uji hedonik. Perbedaan metode penyeduhan dengan rasio daun kering:air (7:100 atau 3:100 b/v) digunakan dalam penelitian ini, yaitu seduh panas konvensional (PKV7 dan PKV3), seduh dingin (DKV7), seduh panas dengan <em>drip bag</em> (PDB7), dan seduh panas dengan <em>tea bag</em> (PTB3). Tisane komersial dalam <em>tea bag</em> (PTK3) digunakan sebagai pembanding. Pemetaan profil sensori hasil uji QDA pada berbagai metode penyeduhan dianalisis dengan PCA yang dilanjutkan dengan OPLS-DA dan korelasinya dengan hasil uji hedonik dianalisis dengan OPLS. Hasil dari QDA menunjukkan bahwa Tikar memiliki 14 atribut sensori. Metode sensometrik berhasil memetakan Tikar berdasarkan metode penyeduhan, yaitu PKV7 memiliki aktribut sensori <em>harshness</em>, <em>stew</em> dan <em>astringency</em>, sedangkan metode lainnya (DKV7, PKV7, PKV3, PTB3) <em>greenish color</em>, <em>brightness color</em>, serta <em>fruity</em>, dan PTK3 <em>bitter</em> dan <em>smoky</em>. Tingkat kesukaan tikar dengan metode penyeduhan PKV7 berada diantara metode penyeduhan lainnya dengan PTK3. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa atribut sensori <em>bitter</em> lebih menurunkan tingkat kesukaan dibandingkan <em>astringency</em>. Metode penyeduhan dapat memberikan atribut sensori yang berbeda, sehingga dapat menjadi alternatif sebagai strategi meningkatkan kesukaan.</p> Oke Anandika Lestari Nurheni Sri Palupi Agus Setiyono Feri Kusnandar Nancy Dewi Yuliana Copyright (c) 2023 Oke Anandika Lestari, Nurheni Sri Palupi, Agus Setiyono, Feri Kusnandar, Nancy Dewi Yuliana http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-08-28 2023-08-28 24 2 105 116 10.21776/ub.jtp.2023.024.02.4 PROFIL SIFAT FISIKO-KIMIA DAN MIKROBIOLOGI CAIRAN ECO-ENZYME DARI BEBERAPA JENIS BUAH DAN DAUN CEMARA UDANG (Casuarina equisetifolia) https://www.jtp.ub.ac.id/index.php/jtp/article/view/1150 <p> Limbah rumah tangga didominasi 57% oleh limbah organik seperti potongan buah, sayur, dan jenis potongan makanan lainnya. Limbah sampah organik ini perlu ditangani untuk mengurangi jumlah limbah organik. Tiga jenis sampel <em>Eco-Enzyme </em>dari 5 jenis limbah buah, 10 jenis limbah buah, dan rantes (daun cemara udang) yang ditambahkan pada fermentasi 5 jenis limbah buah serta difermentasi lebih lanjut selama 1 bulan, dikarakterisasi sifat fisikokimia, mikrobiologis, dan kandungan senyawa bioaktif dengan metode FTIR. Penelitian dilaksanakan secara deskriptif untuk analisis fitokimia, kadar total angka lempeng bakteri, dan senyawa gugus fungsi dengan FTIR. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh data karakter sifat fitokimia, fisikokimia, dan gugus fungsi senyawa pada <em>Eco-Enzyme</em>. Rancangan Acak Kelompok dengan 3 kali ulangan dipakai untuk menganalisis data aktifitas enzim lipase, dan pH. Hasil penelitian menunjukkan ketiga jenis sampel aktif mengandung enzim lipase dengan pH rendah (&lt;4,0), total angka lempeng bakteri sekitar 10<sup>4</sup> cfu/ml. Hasil penelitian menunjukkan uji fitokimia didukung oleh hasil analisis FTIR. Uji buih positif <em>Eco-Enzyme</em> dapat dipakai sebagai bahan sabun. Kadar aktifitas lipase positif dengan hasil tertinggi pada sampel <em>Eco-Enzyme</em> terbuat dari 10 jenis limbah buah. Total angka lempeng bakteri rendah. pH rendah (&lt;4,0) <em>Eco-Enzyme</em> dari tiga jenis sampel menunjukkan <em>Eco-Enzyme</em> aman untuk dipakai. Kesimpulan dari riset ini adalah <em>Eco-Enzyme</em> mengandung senyawa fenol dan turunannya, kecuali alkaloid, aktifitas lipase cukup tinggi, pH rendah, dan total angka lempeng bakteri rendah.</p> Simon Bambang Widjanarko Latifa Putri Aulia Yumna Khoirunnisa Copyright (c) 2023 Simon Bambang Widjanarko, Latifa Putri Aulia, Yumna Khoirunnisa http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-08-28 2023-08-28 24 2 117 126 10.21776/ub.jtp.2023.024.02.5 EVALUATION ON ANTIOXIDANT ACTIVITY AND ACTIVE COMPONENTS OF TRIGONA ITAMA PROPOLIS EXTRACT AND ITS POTENTIAL AS SARS-CoV2 INFECTION INHIBITORS https://www.jtp.ub.ac.id/index.php/jtp/article/view/1122 <p> Propolis <em>Trigona itama </em> has a blackish brown color and has a bitter taste. Propolis contains immunomodulator, antibacterial, antifungal and antiviral. Efforts made to determine the potential of propolis require an extraction process. The extraction process aims to obtain propolis ready for consumption. Propolis has thermostable properties with a melting point of 60<sup>o</sup>C – 65<sup>o</sup>C, so it does not require high temperatures in the extraction process. The extraction process using MAE requires a faster time because the pressure and temperature can be controlled. This study used a factorial completely randomized design with 2 factors with 9 treatments and 3 replications. The data obtained were analyzed by analysis of variant (ANOVA). If there is a difference, it is continued with the DUNCAN multiple distance test. The results of the extraction using the MAE method of propolis have antioxidant activity using the DPPH method of 1,460µg/ml to 1,413 µg/ml which is expressed in IC50. <em>Trigona itama </em> propolis extract had an average antioxidant value of 0.22 µg/ml to 0.57 µg/ml using the FRAP method.There is a unique component in the GCMS results of <em>Trigona itama</em> propolis extract called bisalcofen.Bisalcofen is an active component which has antioxidant properties. The results of the bisalcofen docking score of -7.6 on the ACE2 protein. Bisalcofen has a stronger potency than umifenovir which can be used as an inhibitor of SARS-CoV2 infection.</p> Elma Putri Primandasari Agus Susilo Khothibul Umam Al Awwaly Miftakhul Cahyati Dewi Masyithoh Copyright (c) 2023 Elma Putri Primandasari, Agus Susilo, Khothibul Umam Al Awwaly, Miftakhul Cahyati, Dewi Masyithoh http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-08-28 2023-08-28 24 2 127 136 10.21776/ub.jtp.2023.024.02.6 EKSTRAKSI NANOKALSIUM TULANG IKAN TENGGIRI (Scomberomorus sp.) DENGAN ULTRASOUND ASSISTED EXTRACTION https://www.jtp.ub.ac.id/index.php/jtp/article/view/1314 <p> Kalsium merupakan mineral esensial yang memiliki peranan penting di dalam tubuh untuk pembentukan tulang. Kalsium umumnya dikonsumsi dalam bentuk mikro kalsium yang menyebabkan penyerapan oleh tubuh hanya 50% sehingga sering menyebabkan defisiensi. Sumber kalsium yang aman digunakan umumnya dari tulang ikan, yang merupakan limbah tidak termanfaatkan, salah satunya adalah tulang ikan tenggiri. Pada penelitian ini digunakan <em>ultrasound-assisted extraction</em> (UAE) untuk mengekstrak nanokalsium. Kalsium berukuran nano lebih mudah diserap oleh tubuh dan dapat terapsorbsi secara cepat dan sempurna. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis interaksi waktu eksitasi dan amplitudo terhadap karakteristik nanokalsium yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan solusi terbaik untuk memproduksi nanokalsium dengan waktu eksitasi 100,04 menit dan amplitudo 75,00% dengan prediksi nilai respons yakni rendemen 47,49%; derajat putih 85,47%; dan kadar kalsium 47,62%. Distribusi ukuran partikel nanokalsium dengan posisi pengukuran 4,65mm dari dinding sel memiliki rata-rata ukuran 142,3nm dan PdI 0,226. Hasil analisis XRD menunjukkan puncak utama muncul pada sudut 2θ = 31,73. Selain itu, beberapa puncak muncul di 25,90; 28,99; 32,99; 34,18; 39,79; 43,97; 46,79 dan 49,62. Berdasarkan persamaan scherrer diperoleh ukuran rata-rata kristal 26,16 nm dan derajat kristalinitas 83,35%. Hasil analisis gugus fungsi yang terindikasi pada nanokalsium diantaranya adalah gugus fosfat (PO<sub>4</sub><sup>3-</sup>), karbonat (CO<sub>3</sub><sup>2-</sup>) dan gugus hidroksil (OH).</p> Muhammad Usman Sihab Dodyk Pranowo Imam Santoso Copyright (c) 2023 Muhammad Usman Sihab, Dodyk Pranowo, Imam Santoso http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2023-08-28 2023-08-28 24 2 137 148 10.21776/ub.jtp.2023.024.02.7